Perbedaan Hanfu, Hanbok, dan Kimono

Penggemar Chinese drama atau yang lebih populer disebut drachin pasti sudah akrab dengan busana yang dikenakan para pemainnya. Tahukah kalian, busana yang biasa tampil dalam drama sejarah atau fantasi dewa-dewa disebut hanfu. Nah, walau terlihat mirip, hanfu ini berbeda lho, dengan hanbok atau kimono. Apa saja perbedaannya? Yuk, kita simak sama-sama.

Kenalan dengan Hanfu

Hanfu (Tionghoa sederhana: 汉服; Tionghoa Tradisional: 漢服; "Pakaian Han"),  adalah istilah yang digunakan untuk gaya pakaian historis yang dikenakan di Tiongkok oleh pada zaman Dinasti Han. Secara tradisional, hanfu terdiri dari jubah atau kemeja yang dikenakan sebagai pakaian atas, dengan rok lipit yang biasa dikenakan sebagai pakaian bawah. Setelah dinasti Han, pakaian ini telah berkembang menjadi berbagai gaya yang memanfaatkan kain yang mencakup sejumlah teknik produksi tekstil yang rumit, terutama yang digunakan untuk memproduksi sutra, dan telah menyerap sejumlah elemen dari budaya asing.

 

Gaya pakaian orang Tiongkok pada zaman Han kuno juga dicatat sebagai yang berpengaruh dalam perkembangan pakaian tradisional Asia Timur lainnya, seperti adopsi pakaian istana Tiongkok oleh bangsawan periode Heian di Jepang. Secara tidak langsung, hanfu mempengaruhi perkembangan kimono dan hanbok, juga pakaian tradisional Asia Tenggara seperti áo giao lĩnh Vietnam.

 

Behind The Scenes: 

Novel Beranda Kenangan

 

Nah, jadi nggak heran, ya, hanfu ini mirip-mirip sama hanbok dan kimono.

Hanfu dan Kimono

Periode Nara di Jepang berlangsung bersamaan dengan periode Dinasti Tang di Tiongkok. Saat ini, Jepang mengirim banyak utusan ke Tiongkok untuk mempelajari budaya, seni, sistem hukum, termasuk sistem berpakaian.

Awalnya, kimono konon merupakan replika dari Tangfu atau baju Tang. Saat itu, Jepang juga meniru sistem Tang dalam peraturan berpakaian. Saat ini, kimono masih disebut “setelan Wu”, Wu di sini diambil dari kata Wudi. Jadi setelan Wudi berarti pakaian dari daerah Wudi (sekarang Wudi merupakan bagian Jiangsu dan Zhejiang) di Tiongkok.

 

Review dorama:

Don't Forget Me: Saat Alzheimer Menjadi Penghalang Cinta

 

Meskipun awalnya kimono merupakan modivikasi hanfu, kimono akhirnya memiliki karakteristiknya sendiri setelah melalui periode sejarah yang panjang.

Kimono Jepang saat ini.

Hanfu dan Hanbok
Sejak lama, wilayah Semenanjung Korea menganggap Tiongkok sebagai negara yang berdaulat. Karakteristik pakaian di wilayah ini berubah seiring perubahan gaya berbusana di dinasti-dinasti Tiongkok.

Setelah pembentukan dinasti Korea, daerah Korea Utara menikmati hak untuk menjadi “Cifu” atau “Apresiasi Kaisar” yang diberikan oleh Kaisar Ming.

 

Review Drakor:

WWW: 3 Perempuan, 3 Cinta yang Tak Sempurna

Saat ini, hanbok sudah memiliki gaya yang berbeda dari hanfu Dinasti Ming, terutama pakaian wanitanya. Pengaruh dari gaya Aoqun(袄裙) dari Dinasti Ming perlahan beradaptasi dengan visi estetika nasional Korea. Pakaian bagian luar di bagian atas secara bertahap diperpendek, membentuk hanbok yang kita kenal saat ini.

 

Hanbok Korea saat ini

 

Perbedaan Hanfu dan Kimono


 

Obi/Ikat pinggang:

•        Hanfu: Hanfu biasanya memiliki ikat pinggang yang sempit;
•        Kimono: tidak ada pita pada saku rok kimono, dan pinggang lebar dengan kain.

 

Garis leher:

•         Hanfu: Pakaian leher Hanfu dekat dengan bagian belakang kepala;
•         Kimono: Dalam kimono, garis leher wanita biasa membungkus lehernya dengan erat, dan garis leher geisha melintasi leher besar.

 Keliman:

•         Hanfu: Hem Hanfu lebar, dari atas ke bawah lebih longgar jadi pemakai bisa berjalan bebas, pakaiannya tidak akan menghalangi aktivitas.
•         Kimono: Ujung kimono pada dasarnya dekat dengan lekukan paha, yang sangat sempit, hingga pemakai lumayan sulit berjalan dan aktivitasnya jadi terbatas.

 Lengan baju:

•         Hanfu: Garis potong lengan lebar Hanfu lembut, selain itu, lengan lebar Hanfu terbuka, dan bagian dalam dapat dijahit, panjang lengan melebihi panjang tangan.
•         Kimono: Lengan kimono lurus, agak seperti bilah, bagian bawah manset dijahit (kira-kira karena cuaca Jepang yang dingin), panjangnya sampai pergelangan tangan.

   
Siluet pakaian:

•             Hanfu: Garis-garis Hanfu berlekuk-lekuk, dan semuanya mengalir mulus di tubuh, terlihat anggun dan elegan;
•             Kimono: Garis-garis kimono bergaris kaku yang rata dan lurus pada sudut siku-siku. Kimono berbentuk lurus dan tidak memiliki menampilkan lekuk tubuh manusia.

Perbedaan Hanfu dan Hanbok

Bentuk kerah:

•          Hanfu: Hanfu umumnya "Jiaolingyouren (交领右衽, kerahnya berbentuk Y)", juga beberapa kerah berbentuk V.
•          Hanbok: Biasanya V-neck, kerah biasanya memiliki pita lebar.

  Bagian atas:

•          Hanfu: semua bagian baju melekat pada pakaian luar bagian atas.
•          Hanbok: kain luar atas berada di luar, menutupi rok, ujung gaun sangat lebar dan halus. Kebanyakan dari hanbok memiliki baju penutup di bagian dada.

Nah, itu dia perbedaan hanfu, kimono dan hanbok. Gimana, sudah bisa membedakan belum? Yang pasti gaya berbusana ala Asia Timur ini sangat bergaya. Beberapa rekomendasi di bawah mungkin bisa kalian coba:

 

Hanfu modern

detail dan order lihat di sini

 

bergaya dengan hanfu modern

detail dan order lihat di sini.

 

celana hanfu yang keren

 Detail dan order lihat di sini

hanfu tradisional

Detail dan order lihat di sini

Kipas Tiongkok untuk pernikahan

 Detail dan order lihat di sini

 

Selamat mencoba hanfu dan mencoba bergaya ala nonik Tiongkok ya 😊

Referensi:

https://id.wikipedia.org/wiki/Hanfu

 
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid0241kSVmACqLq26iu2je9i2zqmD4w9worHwnACU9i9NL89mEJru3tnRB5NDQnh8skLl&id=1575478812582390&sfnsn=wiwspwa

 
https://www.newhanfu.com/459.html