Sinopsis dan Review Mr. Love Queen's Choice: The Lost Island

Kembali lagi dengan review Mr. Love Queen’s Choice nih. FYI, tanggal 24 November kemarin, Mr Love Queen’s Choice baru saja meluncurkan chapter baru dengan judul The Lost Land. Apa yang terjadi kali ini? Langsung aja kita bahas, yuk 😀

 

mr love queen's choice

 

Kilas Balik

Sebelum saya meneruskan cerita MLQC atau Mr. Love Queen’s Choice ini, saya mau bahas sedikit tentang apa yang terjadi di chapter-chapter sebelumnya.

 

 Kenalan dengan Mr Love Queen's Choice.

 

Di season 1, otome game ini memulai dengan kisah MC (yang diisi nama pemain) sewaktu perusahaannya nyaris bangkrut. Meski harapan sangat tipis, MC memberanikan diri ke LFG dan menantang Victor membiayai perusahaannya. Dari sini, kisah berkembang dengan perjuangan MC mempertahankan perusahaan sekaligus memajukan perusahaannya di bawah tekanan Victor yang perfeksionis.

 

 

Di season 2, MC mengalami regresi di dunia yang berbeda. Dia bertemu lagi dengan Victor dan keempat lelaki lain. Meski berusaha mengubah sejarah, MC menemukan dunia yang penuh kekacauan lagi. Berbagai kasus dan masalah datang, termasuk juga penjahat baru seperti kelompok Gray Rhino dan remaja genius bernama Joker.
 

The Lost Land

Dalam babak ini, Victor dan MC masih dalam tahanan NW di Prison Island. NW memperlakukan MC dan Victor dengan kejam. MC diberi injeksi tiap hari, sementara Victor disiksa oleh evolver es plus mendapat injeksi juga (meski dia tidak pernah mengatakannya kepada MC). MC yang melihat visi penyiksaan Victor tidak dapat menahan diri, dia bernegosiasi dengan Komandan NW agar diizinkan bertemu Victor.

MLQC
Sama-sama saling mengkhawatirkan.


Victor kaget melihat keadaan MC, tapi, dia meminta MC menunggu beberapa hari lagi. Dan akhirnya, beberapa hari kemudian terjadi kerusuhan di Prison Island. Susah payah, mereka melarikan diri menggunakan kesempatan ini. Sebelum keluar, mereka mampir ke lab untuk melihat laporan penelitian NW. Fixed, NW sedang meneliti Core dan menggunakan injeksi-injeksi itu untuk memancing reaksi Core.


Victor dan MC kemudian dibantu anggota Black Swan untuk ke luar pulau. Saat kembali ke Loveland, mereka dijemput Goldman yang masih bersikap dingin kepada MC. Goldman melaporkan kalau di Loveland akan diadakan Piala Dunia, eh, maksudnya pertandingan sepak bola. MC mencurigai penyelenggara pertandingan ini. Dan benar saja, saat pertandingan terjadi ledakan dan kerusuhan. MC memutuskan menyelidiki hal ini lebih dalam lagi.

 

Mr Love Queen's Choice
Kok kebetulan waktunya pas Piala Dunia 2022 😅


MC mulai stres dan memutuskan pergi ke kantor. Tanpa diduga, dia bertemu Minor, Willow, dan Kiki dan mereka pun membahas undangan mencoba mesin bernama Golden Egg. Golden Egg itu adalah mesin yang dapat membawa orang mengalami lagi peristiwa dalam ingatannya. MC mencoba mesin itu bersama Gavin. Namun, tak cukup sampai di sana, mereka menggunakan mesin itu untuk menyelidiki insiden New Year Coup dan akhirnya menemukan sebuah nama tempat: Wish Club.


Dalam perjalanan menuju Wish Club, MC bertemu Shaw dan menanyakan keadaannya. Tentu saja, Shaw berbohong dan sok kuat. Dia masih bersikap santai saat meraup MC dan menyetrum orang-orang di Wish Club meski setelah itu dia pergi dan lagi-lagi menahan sakit di tempat tersembunyi.

 

mlqc shaw
Shaw selalu keren meski nahan sakit sendiri

 

Setelah Shaw pergi, MC menyelidiki Wish Club lagi. Sayangnya, seseorang menangkapnya. Saat tersadar, MC telah berada dalam lab NW dan dijadikan kelinci percobaan oleh seseorang yang dia kenal ... Lucien!


Hm, sepertinya kekejaman lab NW akan vulgar sekali kalau diceritakan di sini. Intinya, MC memang mengalami luka-luka ringan dan kembali dengan selamat. Akan tetapi, yah ... siapa sih yang tahan jadi kelinci percobaan pacar sendiri, ya, kan?

 

mlqc lucien
Hubungan dengan Lucien selalu penuh dusta



MC benar-benar merasa hancur karena lagi-lagi dia dikhianati Lucien. Dia memutuskan pindah apartemen agar tak berdekatan dengan Lucien lagi. Dia kemudian kembali menyelidiki Wish Club dan menemukan Wish Hotel. Kali ini, MC bertemu Helios yang rupanya ditahan Joker di sana. Mereka berdua berusaha memecahkan misteri di hotel itu. Ternyata, selain memiliki dimensi-dimensi dunia lain, hotel itu juga menguras kekuatan evol seseorang, sama seperti Wish Club.

 Ngomong-ngomong, kok jadi ingat Hotel del Luna 😆


MC dan Helios mencoba mencari tahu motif orang-orang ini mengekstrak evol. Mereka kemudian bertemu Sadon, evolver berusia 22 tahun namun penampilan manula. Dia adalah alat yang digunakan menguras kekuatan evolver. Dengan memanfaatkan kebaikan hati MC, dia menguras memory evol MC untuk membuat kekasihnya lupa akan dirinya. Di sini, Helios melawan kekuatan ini dengan menggunakan evol absolute charm-nya. Dalam keadaan trance, dia teringat akan perintah yang sama—yang diberikan oleh dirinya sendiri di dunia lain.

 

mlqc kiro
Tidak mau melupakan MC di dunia mana pun.


Setelah berbagai kesulitan ini, Helios berkata pada MC kalau dia akan menemui MC dalam jati diri murninya. Yah, itu Kiro! Kiro muncul sekilas di akhir babak, menjanjikan pertemuan kembali yang manis dengan MC.


Review

Satu-satunya kata yang melintas dalam benak saya adalah: DAEBAK! Segala sesuatu dalam babak The Lost Island ini berkelindan dan begitu intens. Saya benar-benar menangis saat mendengar Victor bertanya “What happened?” Seketika dalam bayangan saya, Victor yang tadinya disiksa habis-habisan malah menanyakan keadaan MC yang sebenarnya nggak separah keadaannya.


Oh, ya, saya senang banget karena VA Victor, Eliah Mountjoy sempat merespons ini 😍

mr love queen's choice



Bagian Gavin begitu cerah dan membuat hati senang. Gaya ngelesnya dengan kuping yang merah, bagaimana bawahannya di STF masih menyayanginya, itu semua membuat saya tersenyum bahagia. Ya, gimana nggak bahagia, menyusupnya gampang banget karena anggota-anggota STF itu kompakan pura-pura nggak lihat Gavin dan ada juga ngasih cara menyusup yang lebih mulus.

 

mlqc gavin
Pemimpin yang baik disayang bawahannya.

 

Shaw, si bocah bandel itu juga bikin senyum-senyum terus. Maklum, sikapnya itu sok dewasa tapi childish juga. Sungguh membangkitkan jiwa noona-noona saya.

Di bagian Lucien, saya begitu marah sampai ingin mengeluarkan segala kata makian. Itu beneran sexual harassment, Bung! Tapi tingkahnya menaruh layang-layang sebagai hint ‘aku masih peduli’ dan mengejar MC hanya untuk menagih pulpen itu benar-benar membuat saya murka. Memang bisa dimengerti kalau cinta Lucien itu obsesi (dia pernah mengatakan ini di chapter 25 season 1). Dia nggak bisa hidup tanpa MC dan dia akan melakukan apapun agar MC hidup dan selamat, termasuk menyerah pada NW agar bisa mengontrol penyiksaan pada MC.

 

Pemikirannya ini sebelas dua belas sama Bai Zihua:

Drama China Journey of Flower


Masalahnya, luka fisik minimum sakit hati maksimum itu beneran nggak bisa saya terima.


mlqc lucien
Udah nggak tahu harus ngomong apa lagi 😭

Dan terakhir, Helios/Kiro. Dia benar-benar menutup babak ini dengan manis. Saya suka banyak banget momen sama dia, termasuk momen dia menyanyikan lagu Twinkle Twinkle Little Star demi menenangkan MC padahal dia sendiri sedang berjuang hidup-mati. Perkataannya yang memarahi Sadon itu menyatakan kalau dia telah berubah dari Helios yang memilih kesepian menjadi Helios yang ingin hidup bersama MC. Dan kemunculan Kiro di akhir menjadi sentuhan lembut dan harapan yang menutup chapter ini dengan begitu indah.

mlqc kiro
Penutup yang manis setelah babak belur

 


Aspek-aspek lain seperti musik, grafis, dan voice acting, kayaknya nggak perlu dibahas lagi, ya. Pokoknya cuma satu kata: DAEBAK!

Buat yang penasaran, trailer dengan sub Indo bisa dilihat di sini:


Chapter sebelumnya:

Isolated City




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kedai Kopi Butter: Kafe Hits Denpasar Rasa Kopitiam Singapore

Sinopsis dan Review Drama China The Blood of Youth: Drama Paling Ditunggu Tahun Ini!

Ini Dia Pasar Termodern di Denpasar: Pasar Galang Ayu!