Ini Dia Makna, Legenda, dan Sejarah Tiong Ciu

Tiong Ciu atau Zhongjiu Jie (中秋節) merupakan salah satu perayaan yang dirayakan oleh orang Tionghoa Indonesia. Dulu, saya ingat, di sekitar bulan September/Oktober, Mama akan membeli kue bulan merk Kim Ling, salah satu kue bulan legendaris yang harganya sultan banget. Selain rasanya yang tidak terlupakan, saya ingat banget gambar-gambar di kotak kuenya bagus-bagus. Kue bulan ini saking mahalnya hanya bisa dinikmati setahun sekali saja.

Namun tentunya, Tiong Ciu memiliki makna lain selain kue bulan tersebut. Apa saja maknanya? Yuk, kita simak sama-sama. 

 

tiong ciu

 

 

Tiong Ciu atau Festival Pertengahan Musim Gugur adalah festival tradisional kedua terbesar yang dirayakan di Tiongkok. Pada hari kelima belas bulan kedelapan penanggalan Imlek, masyarakat Tiongkok menyambut Tiong Ciu dengan “Malam Rembulan”nya. Tiong Ciu ini juga dikenal sebagai festival bulan. Festival ini berlangsung pada hari ketika bulan dianggap paling penuh dan bulat.

 

mid autumn festival
Berkumpul bersama keluarga begitu penting dalam tradisi Tionghoa.

 

Bagi orang Tionghoa, bulan purnama adalah simbol reuni keluarga. Pada Festival Pertengahan Musim Gugur, semua anggota keluarga akan berkumpul bersama untuk mencicipi kue bulan dan menikmati keindahan bulan bulat sempurna. Secara global, perayaan Tiong Ciu berubah-ubah karena menyesuaikan dengan penanggalan Imlek.

 

Cerpen Tiong Ciu bernuansa Tionghoa:

Cerita Kue Bulan

 

Mooncake, Kue Penuh Makna

Setiap perayaan Tiong Ciu, orang-orang biasanya berburu Tiong Ciu Pia. Tiong Ciu Pia yang aslinya disebut yuebing (月饼) merupakan produk kue Tiongkok yang secara tradisional disantap selama Festival Pertengahan Musim Gugur.

Ada banyak jenis kue bulan yang dikonsumsi di Tiongkok dan di luar Tiongkok di komunitas Tionghoa perantauan. Kue bulan Kanton adalah varietas yang paling terkenal. Kue bulan khas Kanton adalah kue bundar, berdiameter sekitar 10 cm (4 inci) dan tebal 3-4 cm (1+1⁄4–1+1⁄2 inci). Kue bulan Kanton terdiri dari isian tebal yang kaya yang biasanya terbuat dari pasta kacang merah atau pasta biji teratai yang dikelilingi oleh lapisan tipis, 2–3 mm (sekitar 1/8 inci) dan mungkin mengandung kuning telur dari telur bebek asin.

 

mooncake
Mooncake modern

 

Di Indonesia sendiri, ada beragam variasi kue bulan, misalnya Kue Bulan Pontianak, Kue Bulan Singaraja (Bali) dan lain-lain.

 

Kue Revolusi Perang

Tahukah teman-teman? Kaum Revolusioner dahulu mempergunakan kue bulan dalam upaya menggulingkan Dinasti Yuan (orang Mongolia). Revolusi ini akhirnya menghasilkan pemerintahan baru Dinasti Ming. Menggunakan kue bulan ini merupakan inovasi dari Zhu Yuanzhang dan penasihatnya Liu Bowen. Mereka memasukkan pesan rahasia dalam kue bulan: pada hari kelima belas bulan kedelapan, bunuh para penguasa.

 

mid autumn festival
Mooncake pernah digunakan sebagai trik perang.

 

 

Untuk mendorong pendistribusian kue bulan itu, mereka menyebarkan desas-desus bahwa wabah mematikan sedang menyebar dan satu-satunya cara untuk mencegahnya adalah dengan memakan kue bulan khusus, yang akan segera menghidupkan kembali dan memberikan kekuatan khusus kepada pengguna.

Metode lain untuk menyembunyikan pesan adalah dengan mencetaknya pada permukaan kue bulan (yang dikemas dalam empat paket), sebagai teka-teki atau mosaik sederhana. Untuk membaca pesannya, masing-masing dari empat kue bulan dipotong menjadi empat bagian. 16 buah yang dihasilkan disatukan untuk mengungkapkan pesan. Potongan kue bulan kemudian dimakan untuk menghancurkan pesan tersebut.

 

mid autumn festival
Kini kue bulan berisi kuning telur

 

 

Lady of The Moon, Chang’e yang Populer

Selain kue bulan, legenda Chang’e adalah kisah yang selalu menyertai perayaan Tiong Ciu.

Dalam satu versi, dahulu kala, Chang'e adalah seorang wanita cantik. Chang’e memiliki suami seorang kesatria bernama Houyi.

Saat itu, sepuluh matahari telah terbit bersama-sama ke langit. Mereka telah menghanguskan Bumi. Dengan demikian, hal itu menyebabkan kesulitan bagi orang-orang. Houyi memanah jatuh sembilan dari mereka. Sebagai hadiah, Hou Yi menerima satu-dua ramuan keabadian. Karena cintanya pada Chang’e, Hou Yi meminta Chang’e menyimpan ramuan itu.

Namun, saat Houyi pergi berburu, musuhnya, Fengmeng masuk ke rumahnya. Fengmeng mencoba memaksa Chang'e untuk memberikan ramuan keabadian kepadanya. Alih-alih memberikannya pada Fengmeng, Chang’e meminum ramuan itu.

Chang'e pun akhirnya terbang ke atas melewati langit. Di sana, dia memilih bulan sebagai rumahnya. Karena dia mencintai suaminya, dia ingin tinggal di dekatnya. Itulah mengapa dia memilih bulan.

 

mid autumn festival
Legenda Chang'e terbang ke bulan masih dikenang

 

Houyi mengetahui apa yang terjadi dan merasa menyesal. Jadi, dia memajang buah dan kue yang telah dinikmati Chang'e. Kemudian, dia bunuh diri.

Dalam versi cerita yang lebih lama, Chang'e mencuri ramuan keabadian dari Houyi. Kemudian, dia meminumnya dan terbang ke bulan. Suaminya dikisahkan tidak bisa mengejarnya.

Chang'e banyak muncul dalam cerita fiksi, salah satunya dalam novel akhir abad ke-16 karya Wu Cheng'en, Journey to the West.

 

mid autumn festival
 

Novel A Love's Fairytale

bisa dibaca di sini.

 

水 调 歌 头, Melodi Air, Puisi Populer yang Melegenda

Berbicara tentang Tiong Ciu tidaklah lengkap tanpa menceritakan seorang pujangga bernama Su Dongpo atau Su Shi.

Su Dongpo atau Su Shi (苏轼) merupakan pujangga terkenal yang menciptakan banyak karya sastra. Karyanya yang menceritakan rembulan musim gugur telah menginspirasi banyak orang dan dikenang hingga sekarang.

 

tiong ciu
Su Dongpo, sastrawan terkenal dari Dinasti Song

 

 

Menjadi pejabat pemerintah di keluarga pejabat, Su Shi (hidup tahun 960-1127) sering sekali mengalami perpisahan dengan orang-orang yang dicintainya. Pada tahun 1078, ia bersama adik lelaki yang dikasihinya. Saat itu, mereka menghadiri Festival Tiong Ciu. Kebersamaan ini mengilhami puisi

dik laki-lakinya yang terkasih dapat bergabung dengannya untuk menghadiri festival pertengahan musim gugur, yang mengilhami puisi "Bulan di Pertengahan Musim Gugur" yang mencerminkan betapa berharganya waktu bersama keluarga.

 

Berikut isi puisi tersebut, terjemahan Inggris oleh Shirley Li:

 

míng yuè jǐ shí yǒu bǎ jiǔ wèn qīng tiān

明 月 几 时 有?把 酒 问 青 天。

When will the moon be bright and clear? With a cup of wine in my hand, I ask the deep blue sky.

 

bù zhī tiān shàng gōng què jīn xī shì hé niān

不 知 天 上 宫 阙,今 夕 是 何 年。

Not knowing what is the time of year would be tonight in the palace on high.

 

wǒ yù chéng fēng guī qù yòu kǒng qiòng lòu yù yù gāo chù bú shèng hán

我 欲 乘 风 归 去,又 恐 琼 楼 玉 宇, 高 处 不 胜 寒。

Riding the wind, there I would fly. Yet I’m afraid the jade and crystal mansions would be too high and cold for me.

 

qǐ wǔ nóng qīng yǐng hé sì zài rén jiān

起 舞 弄 清 影,何 似 在 人 间?

Dancing to play with my shadow, how does it compare with in the world?

 

zhuān zhū gē dī qǐ hù zhào wú mián

转 朱 阁,低 绮 户,照 无 眠。

Turning around the vermillion pavilion, stooping through the gauzed window, the moon shines upon the sleepless.

 

bù yīng yǒu hèng hé shì cháng xiàng bié shí yuān

不 应 有 恨,何 事 长 向 别 时 圆?

The moon should bear us no grudge, why is it oft full and bright when people part from each other?

 

rēn yǒu bēi huān lí hé yuè yǒu yīn qíng yuán quē cǐ shì gǔ nān quān

人 有 悲 欢 离 合, 月 有 阴 晴 圆 缺,此 事 古 难 全。

People may have sorrows and joys, partings and reunions, as well as the moon is bright or dim, wax and wane. Rare is perfect since the ancient times.

 

dàn yuàn rén cháng jiǔ qiān lǐ góng chán juān

但 愿 人 长 久,千 里 共 婵 娟。

May we live long and share the beauty of the moon together, even if we are hundreds of miles apart.

 

Terjemahan Indonesia dari puisi ini bisa dinikmati di lagu berikut:

 


 

 

Demikianlah makna dari Perayaan Tiong Ciu. Apakah teman-teman ingin turut merayakannya?

 

Referensi:

https://www.easytourchina.com/fact-v359-the-mid-autumn-festival

https://en.wikipedia.org/wiki/Mooncake

https://simple.wikipedia.org/wiki/Chang%27e

https://en.wikipedia.org/wiki/Su_Shi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kedai Kopi Butter: Kafe Hits Denpasar Rasa Kopitiam Singapore

Sinopsis dan Review Drama China The Blood of Youth: Drama Paling Ditunggu Tahun Ini!

Ini Dia Pasar Termodern di Denpasar: Pasar Galang Ayu!